HORE! Akhirnya saya sampai di usia 24 tahun. Oh sepanjang hari kemarin bahkan sampai hari ini, ucapan selamat ulang tahun dan doa dari teman-teman masih mengalir di sms, bbm, dan timeline saya. Terima kasih untuk kebaikan teman-teman semua.
Beberapa pertanyaan yang muncul pada akhirnya seperti: “jadi bagaimana rasanya ada di usia 24?”
Saya akan menceritakannya padamu. Ulang tahun bagi saya adalah kembali ke masa kanak-kanak. Bagi saya secara harafiah, usia saya bertambah. Tetapi di dalam hati saya merasa bahwa saya tetap anak yang sama. Seumur saya hidup, seingat saya, ulang tahun saya tidak pernah dirayain sama orang tua saya. Karena itu bukan tradisi keluarga. Beberapa kali ketika masih di sekolah dulu, Mama akan rajin mengantarkan nasi kotak kepada seantero teman-teman di kelas. Dan teman-teman di kelas itu akan bernyanyi untuk saya. Mereka akan bernyanyi bersama dengan Ibu guru di sekolah. Lagu ulang tahun, tanpa adanya kue tart.
Seingat saya, waktu itu, saya adalah anak kecil yang selalu mendambakan mengantarkan undangan perayaan ulang tahun kepada teman-teman yang di dalamnya ada tulisan wajib “tiada kesan tanpa kehadiranmu” tetapi saya memang tidak pernah mengalaminya.
Saya bersyukur karena saya tidak pernah mengalaminya. Ketika ulang tahun, yang saya ingat, ketika saya masih tinggal bersama dengan mereka, setiap malam ulang tahun saya, Bapak dan Mama akan masuk ke kamar tidur saya dan berdoa untuk saya.
Mereka tidak pernah membelikan saya barang mewah. Mereka hanya memberikan doa. Bagi saya doa adalah kado. Bagi saya doa adalah pemberian terbesar yang pernah saya terima dan selalu saya terima.
Maka jawaban saya, berada di usia 24 tahun atau 35 tahun atau 45 tahun, akan sama saja. Tidak ada bedanya. Karena toh itu hanya masalah umur. Masalahnya adalah bagaimana saya bisa terus-terusan memaknai hari-hari saya setiap hari dan merayakan rasa kanak-kanak yang tetap hidup di dalam diri saya. Sekali lagi, terima kasih untuk ucapan-ucapan doa dan kejutan-kejutan yang membahagiakan bagi saya yang terus mengalir hingga saat ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan hati kalian semua. Mari rayakan hidup!
Wednesday, September 10, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)