»

Sunday, January 25, 2015

Untuk Kamu yang Menyebut Tuhan dengan Nama Berbeda

“Kita dua manusia yang sama-sama keras kepala. Meski sembahyang di tempat berbeda, kita nekat bersama atas nama cinta. 
Tapi bukankah perasaan tak pantas dipersalahkan? Bukankah Tuhan tak pernah memberi kita kesempatan – memilih jatuh cinta pada siapa? 
Tanpa mengingkari keyakinan, tanpa mengkhianati perasaan, mungkinkah berdua kita bisa mendamaikan keadaan?”

No comments:

Post a Comment